Kenapa Windows XP? Karena saya rasa sebagian besar orang pasti menggunakan Windows XP sebagai OSnya. Bagaimana dengan Linux? Ada asumsi di masyarakat kalau pengguna Linux hanya bagi kalangan yang sudah advance, jadi saya rasa jarang ada pemula yang menggunakan Linux dan kalangan advance itu sendiri tentu sudah berpengalaman dan sebagian besar sudah tahu cara menginstall Linux ke dalam sistemnya.
Jumat, 28 Oktober 2011
Kamis, 27 Oktober 2011
Menyadap SMS lewat Internet
Menyadap sms lewat Internet
dengan mendaftar ke www.bloove.com
trus download file agent.sisx s60
pasang di hp yang akan di sadap
Gratis
dengan mendaftar ke www.bloove.com
trus download file agent.sisx s60
pasang di hp yang akan di sadap
Gratis
jadi saya contohkan ya:
misalkan Hp pacar anda ingin ada Sadap SMS nya
Hp pacar anda NOKIA N73
sebelumnya ada masukan dulu file agent.sisx
yang ada dapat dari situs www.bloove.com
anda harus terdaftar dulu di situ
setelah anda mendaftar di www.bloove.com
misalkan Hp pacar anda ingin ada Sadap SMS nya
Hp pacar anda NOKIA N73
sebelumnya ada masukan dulu file agent.sisx
yang ada dapat dari situs www.bloove.com
anda harus terdaftar dulu di situ
setelah anda mendaftar di www.bloove.com
anda bisa mendownload file agent.sisx yang nanti anda pasang
di HP pacar anda
setelah Hp pacar anda terpasang File agent.sisx
ada akan mendapat code dari hp pacar anda
masukan code tersebut di account anda yang telah terdaftar
di www.bloove.com
di HP pacar anda
setelah Hp pacar anda terpasang File agent.sisx
ada akan mendapat code dari hp pacar anda
masukan code tersebut di account anda yang telah terdaftar
di www.bloove.com
setelah semua selesai..
nanti Hp pacar anda akan mengirim 2 pesan tetapi dia tidak tahu!!!
pesan 1 dia mengirim ke selingkuhanya “contoh”.
pesan 2 akan mengirim ke www.bloove.com
di account anda akan ada pesannya nanti.klik di sini
nanti Hp pacar anda akan mengirim 2 pesan tetapi dia tidak tahu!!!
pesan 1 dia mengirim ke selingkuhanya “contoh”.
pesan 2 akan mengirim ke www.bloove.com
di account anda akan ada pesannya nanti.klik di sini
Senin, 10 Oktober 2011
Memperbaiki Flashdisk write protect
Berikut ini adalah Tips & Trik sederhana menghadapi flashdisk yang Write Protect.
Tips ini bukanlah Copast total dari artikel yang sudah ada.
Tapi alternatif atau modifikasi dari atikel yang sudah ada sesuai dengan pengalaman pribadi
Tips ini bukanlah Copast total dari artikel yang sudah ada.
Tapi alternatif atau modifikasi dari atikel yang sudah ada sesuai dengan pengalaman pribadi
gua coba sharing pengalaman gua nih bos, biar lebih jelas.
gua punya flashdisk (FD) Transcend 8GB dari temen kantor gua yang bermasalah.
Sebelumnya dia minta tolong gua untuk benerin itu FD karna ga bisa coppy data, delete data, di Format juga ga bisa, muncul error report "windows cannot format the disk because it is write-protected"
Segala cara yang gua tanya di mbah Goggling udah gua lakuin.
gua punya flashdisk (FD) Transcend 8GB dari temen kantor gua yang bermasalah.
Sebelumnya dia minta tolong gua untuk benerin itu FD karna ga bisa coppy data, delete data, di Format juga ga bisa, muncul error report "windows cannot format the disk because it is write-protected"
Segala cara yang gua tanya di mbah Goggling udah gua lakuin.
- Lewat RegEdit ga bisa.
- Lewat DOS Prompt Windows CHKDSK ga mempan, malah ada tulisan "ChkDsk cannot be run because the volum is write protect"(semacam itu lah)
- Pakai software Repair USB Flash Drive juga ga bisa
- Pakai HP Drive Key Boot Utility juga ga mempan
Alhasil nyerah juga bos....
Akhirnya dia kasih FD nya ke gua, gua kandangin di laci kantor hampir 1 tahun.
Karna penasaran gua utak atik lagi bos, gua tanya lagi di mbah Google kali aja dulu ada yang kelewatan...
Akhirnya nemu artikel sederhana di sini denbos langkah sebagai berikut:
Akhirnya dia kasih FD nya ke gua, gua kandangin di laci kantor hampir 1 tahun.
Karna penasaran gua utak atik lagi bos, gua tanya lagi di mbah Google kali aja dulu ada yang kelewatan...
Akhirnya nemu artikel sederhana di sini denbos langkah sebagai berikut:
- Buka windows Explorer, Klik kanan pada Drive Flash disk, dan klik “eject”,
- Cabut Flash disk (Janbos klik Safe remove di system tray),
- Pasang kembali Flash Disk,
- coba create new file atau delete file di flash disk, jika masih gagal ulangi langkah 1-3, (kadang cukup sekali, kadang harus berkali2, sampai 10 kali lebih),
- Jika berhasil, Backup Flash disk, kemudian Format,
- Selesai. Flash disk bisa digunakan kembali.
Gua sempet coba sampe 10x lebih masih ga bisa. Akhirnya gua modifikasi langkah2 nya Boss.
- Buka windows Explorer, Klik kanan pada Drive Flash disk, dan klik “eject”, (kondisinya di gua drive flashdisk masih tetep ada/masih terconected)
- Cabut Flash disk (Janbos klik Safe remove di system tray),
- Pasang kembali Flash Disk,
- Ulangi poin 1 & 2 hingga 3 - 5x,
- janbos cabut flashdisk setelah melaksanankan poin 4 hingga 3 - 5x
- Langsung coba create new file atau delete file di flash disk
- Jika berhasil, Backup Flash disk, kemudian Format,
Khusus bagi pengguna FD Transcend bisa coba pake tools ini kalau FD kembali bermasalah:
Html code :
<a href="http://www.4*shared.com/file/t31UMxDW/OnlineRecoveryV15.html" target=_blank>OnlineRecoveryV15.zip</a>
<a href="http://www.4*shared.com/file/apGj-buw/JetFlash_Recovery_Tool.html" target=_blank>JetFlash Recovery Tool.zip</a>
Atau langsung aja kemari: http://www.transcendusa.com/Support/...11&Func2No=182 Bagi yang FD nya minta format, kali aja yang ini bisa membantu: Flashdisk terus terusan minta di Format, Setelah sedikit aku interogasi, penyebabnya hampir sama, yakni:
Jika menemui hal diatas janbos dulu patah arang denbos memformat flashdisk anda, atau bahkan membuang flashdisk anda karena mengira flashdisk tersebut rusak. Coba dulu resep berikut:
Berikut jenis virus yang terdeteksi oleh anvir pada flashdisk teman yang minta diformat tersebut: TR/VB.79360 TROJAN TR/AGENT.JATIV.B.1 W32/SALITY.Y Hmm.. masalahnya aku gak tahu virus yang mana yang sampai bisa membuat flashdisk minta diformat ulang. [sumber: http://rozacktutorial.blogspot.com/2...ng-minta.html] Disusun oleh : PT.Echo Asia Tehnik email : ekorahmatsb@yahoo.com |
Minggu, 09 Oktober 2011
Cara Create oracle backup pada PC TELLER
Workstation - Create Sharing Folder Oracle Backup
Langkah-langkah create
sharing folder oracle backup:
1. Login ke Workstation
menggunakan user admin,
2. Copy script backup_oracle_client.bat ke folder D:/
3. Click 2 kali script
backup_oracle_client.bat
Berikut tampilan proses create folder &
user oracle_backup
|
|
|
Masukkan password dari user oracle_backup
|
|
|
|
Click Next
|
|
|
|
Masukkan data berikut:
Folder to share: D:\remote_backup
Share name: Remote_Backup
Share description: Oracle
Backup
|
|
|
|
Click Yes
|
|
|
|
Pilih radio botton Customize permission.
Kemudian Click Custom…
|
|
|
|
Remove Everyone ,
kemudian Click Add
|
|
|
Step 1 . Acces
Permission user Oracle_Backup
|
|
|
Click Location : pilih
Hostname Computer Local
Enter the object names
to select: oracle_backup
Kemudian click OK
|
|
|
|
Centang þ semua kotak permission pada piilihan Allow
Kemudian Click Add
|
|
|
|
Click Next
|
|
|
|
Click Finish
|
Sabtu, 08 Oktober 2011
PERBEDAAN HACKER DAN CRACKER
Hacker !!!! siapakah dirimu? Memang sampai sekarang masih banyak orang yang salah mendefinisikan arti hacker dan cracker. Yah, sebagian besar orang mungkin menganggap hacker dan cracker adalah sama yaitu seorang kriminal karena banyak melakukan kejahatan di dunia cyber. Kalau kedua istilah itu punya arti yang sama, maka pasti ada yang salah dengan pendefinisian keduanya.
Lalu, dimana letak kesalahan dari pendefinisian kedua istilah yang kerap hinggap ditelinga kita ini? Apalagi semenjak ada kabar bahwa "KPU-online" dibobol oleh para "hacker" beberapa bulan kebelakang, atau bahkan baru-baru ini situs "POLRI" & "Lemhannas" juga dikabarkan telah dibobol oleh seorang hacker. Benarkah itu adalah pekerjaan seorang hacker? Atau pekerjaan seorang cracker?
Tulisan ini mencoba menjawab dua istilah yang tidak asing ditelinga kita tersebut dengan wacana seorang pembelajar murni. Artinya, saya bukan dari kedua golongan tadi. Walaupun pada akhirnya menjadi tertarik untuk sekedar tahu aktifitas mereka (para hacker & cracker) sebagai satu ilmu yang menarik dalam dunia IT beberapa tahun ini.
PERSOALAN DASAR
Hacker dalam tulisan Eric Steven Raymond adalah "there is a community, a shared culture, of expert programmers and networking wizards that its history back trough decades to the firs time-sharing minicomputers and the earliesr ARPAnet experiment"
Dengan kata lain, Raymon mengatakan, "the members of this culture originated the term 'hacker'". Para hackerlah yang kemudian memperkenalkan internet, membuat program sistem operasi UNIX hingga bisa digunakan saat ini. Dan para hacker pula lah yang telah berjasa dalam menjalankan World Wide Web (www) sehingga dapat dinikmati oleh semua orang di seluruh dunia di belahan manapun dia berada asal terkoneksi pada internet.
Lebih lanjut Raymon mengatakan "jika anda berada pada komunitas ini dan jika anda memiliki konstribusi didalamnya, dan kemudian orang mengenal anda sebagai hacker, maka anda adalah seorang hacker".
Sekilas dari pandangan Raymon kita dapat satu definisi bahwa seorang hacker bukanlah orang yang jahat seperti yang kita pikirkan selama ini. Ya, jika mereka memang bisa masuk kedalam komputer kita (malalui jaringan internet) karena mereka bisa menguasai ilmunya. Namun jika ada orang yang kemudian masuk secara ilegal kedalam komputer kita dan kemudian "mencuri dan mengacak-ngacak" data kita, mereka adalah CRACKER. Dan bisa jadi mereka adalah seorang hacker dalam dunia yang berbeda. Dengan kata lain, mereka semua adalah para ahli dalam hal teknologi informasi ini dan berkecimpung serius didalamnya.
Namun untuk menghindari kerancuan, maka sebuah kata kunci dalam masalah ini, menurut Raymon adalah perbedaan antara keduanya; seorang Hacker adalah dia yang membangun sistem, sementara seorang Cracker malah "menghancurkannya". (How to become a hacker, Eric S. Raymond, 2001).
Kapan istilah hacker menjadi trend sebagai sebuah kejahatan yang menakutkan? Tidak lain karena "dosa" pakar film di hollywood yang membiaskan istilah hacker dan cracker ini. Banyak film yang mengangkat tema hacker dalam sebuah bentuk "penghancuran sistem informasi" yang seharusnya makna itu diterapkan pada seorang cracker.
Sebut misalnya film The Net (1995), Take Down (1999). Film tersebut mengangkat tema hacker untuk menyebut cracker.
Dan dari kesalah penafsiran tadi, hingga kini pun istilah hacker masih dibiaskan dengan istilah cracker. Kerancuan itu tidak hanya terjadi di Indonesia saja, bahkan di luar negeripun pandangan terhadap keduanya sama seperti itu.
Terminologi hacker muncul pada awal tahun 1960-an diantara anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad club di Lab Kecerdasan Artifisial Masschusetts Institute Of Teknology (MIT). Istilah hacker awalnya bermakna positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer dengan lebih baik ketimbang yang ada sebelumnya (Memahami karakteristik Komunitas Hacker: Studi Kasus pada Komunitas Hacker Indonesia, Donny B.U, M.Si)
MENJADI HACKER
Mungkin sekilas tentang definisi di atas cukup untuk membatasi sejauh mana peranan seorang hacker dan cracker itu. Tulisan ini tidak akan mengangkat sejarah hacker dan awal mula kerancuannya. Namun lebih menitik beratkan pada bagaimana seandainya kita belajar menjadi hacker. Atau lebih spesifik, bisakah kita menjadi seorang hacker?
Dalam tulisan How to Become a Hacker, Eric Steven Raymon mengatakan bahwa menjadi hacker tidaklah segampang yang dikira. Langkah awal untuk menjadi seorang hacker haruslah menguasai minimal 5 bahasa pemrograman yang ada. Ia menyebut bahasa pemrograman C/C++, Java, Perl, Phyton & LISP. Selain itu mampu berinteraksi dengan program HTML untuk dapat membangun komunikasi dengan jaringan internet. Semua dasar diatas adalah ilmu yang "wajib" dimiliki jika kita memang berminat untuk menjadi seorang hacker sejati. Karena pada dasarnya menjadi Hacker adalah penguasaan terhadap membaca dan menulis kode.
Kenapa kode? Karena memang komputer yang kita jalankan setiap hari pada intinya adalah terdiri dari berbagai kode instruksi yang cukup rumit.
Selain penguasaan terhadap bahasa pemrograman diatas, kita pun harus punya bekal yang cukup dalam berbahasa inggris untuk dapat saling bertukar pikiran dengan komunitas hacker dari seluruh dunia. Ini tidak dilarang karena pada umumnya, mereka (anggota komunitas tersebut) memiliki kode etik tersendiri tentang open-source atau kode-kode program yang boleh dibuka dan diutak atik oleh orang lain. Contoh, kode-kode Linux yang marak di perkenalkan baru-baru ini memiliki konsep open source dan karenanya bisa dimiliki oleh khalayak ramai dengan sebutan free software.
Kembali pada persoalan diatas, menjadi seorang hacker untuk tujuan saling berbagi ilmu dalam teknologi informasi ini, atau dalam arti yang lebih luas untuk memudahkan pemakai komputer pada masa yang akan datang, bukanlah hal harus ditakuti. Sebaliknya, ilmu tersebut harus diterjemahkan dan sama-sama digali sehingga menjadi bagian terintegral dalam memahami lika-liku dunia cyber. Asal saja kita tidak terjebak pada prilaku yang negatif sehingga menjadi seorang cracker yang membobol sitem rahasia orang lain.
PERBEDAAN HACKER DAN CRACKER
a) HACKER
Mempunyai kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs. Sebagai contoh : jika seorang hacker mencoba menguji situs Yahoo! dipastikan isi situs tersebut tak akan berantakan dan mengganggu yang lain. Biasanya hacker melaporkan kejadian ini untuk diperbaiki menjadi sempurna.
Hacker mempunyai etika serta kreatif dalam merancang suatu program yang berguna bagi siapa saja.
Seorang Hacker tidak pelit membagi ilmunya kepada orang-orang yang serius atas nama ilmu pengetahuan dan kebaikan.
b) CRACKER
Mampu membuat suatu program bagi kepentingan dirinya sendiri dan bersifat destruktif atau merusak dan menjadikannya suatu keuntungan. Sebagian contoh : Virus, Pencurian Kartu Kredit, Kode Warez, Pembobolan Rekening Bank, Pencurian Password E-mail/Web Server.
Kasus yang paling sering ialah Carding yaitu Pencurian Kartu Kredit, kemudian pembobolan situs dan mengubah segala isinya menjadi berantakan. Sebagai contoh : Yahoo! pernah mengalami kejadian seperti ini sehingga tidak bisa diakses dalam waktu yang lama, kasus clickBCA.com yang paling hangat dibicarakan tahun 2001 lalu.
Sudah jelas yang sebenarnya orang jahat itu adalah cracker bukan hacker seperti kebanyakan pendapat orang.
Di sisi ini menarik untuk di simak, satu sisi, kita butuh teknologi canggih yang kerap bermunculan dalam hitungan detik, sisi lain ada kekhawatiran takut terjebak pada pola "nyeleneh" yang berakibat patal. Namun demikian, sebagai satu sikap, kita berpijak pada satu kesepakatan, bahwa mempelajari bahasa-bahasa yang ditawarkan oleh Eric Steven Raymon diatas, adalah hal yang baik. Karena dengan mempelajarinya, kita minimal dapat mendapat solusi untuk membuat program yang berguna bagi orang lain. Dan jika ini dilakukan, percayalah, anda adalah seorang hacker.
Lalu, dimana letak kesalahan dari pendefinisian kedua istilah yang kerap hinggap ditelinga kita ini? Apalagi semenjak ada kabar bahwa "KPU-online" dibobol oleh para "hacker" beberapa bulan kebelakang, atau bahkan baru-baru ini situs "POLRI" & "Lemhannas" juga dikabarkan telah dibobol oleh seorang hacker. Benarkah itu adalah pekerjaan seorang hacker? Atau pekerjaan seorang cracker?
Tulisan ini mencoba menjawab dua istilah yang tidak asing ditelinga kita tersebut dengan wacana seorang pembelajar murni. Artinya, saya bukan dari kedua golongan tadi. Walaupun pada akhirnya menjadi tertarik untuk sekedar tahu aktifitas mereka (para hacker & cracker) sebagai satu ilmu yang menarik dalam dunia IT beberapa tahun ini.
PERSOALAN DASAR
Hacker dalam tulisan Eric Steven Raymond adalah "there is a community, a shared culture, of expert programmers and networking wizards that its history back trough decades to the firs time-sharing minicomputers and the earliesr ARPAnet experiment"
Dengan kata lain, Raymon mengatakan, "the members of this culture originated the term 'hacker'". Para hackerlah yang kemudian memperkenalkan internet, membuat program sistem operasi UNIX hingga bisa digunakan saat ini. Dan para hacker pula lah yang telah berjasa dalam menjalankan World Wide Web (www) sehingga dapat dinikmati oleh semua orang di seluruh dunia di belahan manapun dia berada asal terkoneksi pada internet.
Lebih lanjut Raymon mengatakan "jika anda berada pada komunitas ini dan jika anda memiliki konstribusi didalamnya, dan kemudian orang mengenal anda sebagai hacker, maka anda adalah seorang hacker".
Sekilas dari pandangan Raymon kita dapat satu definisi bahwa seorang hacker bukanlah orang yang jahat seperti yang kita pikirkan selama ini. Ya, jika mereka memang bisa masuk kedalam komputer kita (malalui jaringan internet) karena mereka bisa menguasai ilmunya. Namun jika ada orang yang kemudian masuk secara ilegal kedalam komputer kita dan kemudian "mencuri dan mengacak-ngacak" data kita, mereka adalah CRACKER. Dan bisa jadi mereka adalah seorang hacker dalam dunia yang berbeda. Dengan kata lain, mereka semua adalah para ahli dalam hal teknologi informasi ini dan berkecimpung serius didalamnya.
Namun untuk menghindari kerancuan, maka sebuah kata kunci dalam masalah ini, menurut Raymon adalah perbedaan antara keduanya; seorang Hacker adalah dia yang membangun sistem, sementara seorang Cracker malah "menghancurkannya". (How to become a hacker, Eric S. Raymond, 2001).
Kapan istilah hacker menjadi trend sebagai sebuah kejahatan yang menakutkan? Tidak lain karena "dosa" pakar film di hollywood yang membiaskan istilah hacker dan cracker ini. Banyak film yang mengangkat tema hacker dalam sebuah bentuk "penghancuran sistem informasi" yang seharusnya makna itu diterapkan pada seorang cracker.
Sebut misalnya film The Net (1995), Take Down (1999). Film tersebut mengangkat tema hacker untuk menyebut cracker.
Dan dari kesalah penafsiran tadi, hingga kini pun istilah hacker masih dibiaskan dengan istilah cracker. Kerancuan itu tidak hanya terjadi di Indonesia saja, bahkan di luar negeripun pandangan terhadap keduanya sama seperti itu.
Terminologi hacker muncul pada awal tahun 1960-an diantara anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad club di Lab Kecerdasan Artifisial Masschusetts Institute Of Teknology (MIT). Istilah hacker awalnya bermakna positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer dengan lebih baik ketimbang yang ada sebelumnya (Memahami karakteristik Komunitas Hacker: Studi Kasus pada Komunitas Hacker Indonesia, Donny B.U, M.Si)
MENJADI HACKER
Mungkin sekilas tentang definisi di atas cukup untuk membatasi sejauh mana peranan seorang hacker dan cracker itu. Tulisan ini tidak akan mengangkat sejarah hacker dan awal mula kerancuannya. Namun lebih menitik beratkan pada bagaimana seandainya kita belajar menjadi hacker. Atau lebih spesifik, bisakah kita menjadi seorang hacker?
Dalam tulisan How to Become a Hacker, Eric Steven Raymon mengatakan bahwa menjadi hacker tidaklah segampang yang dikira. Langkah awal untuk menjadi seorang hacker haruslah menguasai minimal 5 bahasa pemrograman yang ada. Ia menyebut bahasa pemrograman C/C++, Java, Perl, Phyton & LISP. Selain itu mampu berinteraksi dengan program HTML untuk dapat membangun komunikasi dengan jaringan internet. Semua dasar diatas adalah ilmu yang "wajib" dimiliki jika kita memang berminat untuk menjadi seorang hacker sejati. Karena pada dasarnya menjadi Hacker adalah penguasaan terhadap membaca dan menulis kode.
Kenapa kode? Karena memang komputer yang kita jalankan setiap hari pada intinya adalah terdiri dari berbagai kode instruksi yang cukup rumit.
Selain penguasaan terhadap bahasa pemrograman diatas, kita pun harus punya bekal yang cukup dalam berbahasa inggris untuk dapat saling bertukar pikiran dengan komunitas hacker dari seluruh dunia. Ini tidak dilarang karena pada umumnya, mereka (anggota komunitas tersebut) memiliki kode etik tersendiri tentang open-source atau kode-kode program yang boleh dibuka dan diutak atik oleh orang lain. Contoh, kode-kode Linux yang marak di perkenalkan baru-baru ini memiliki konsep open source dan karenanya bisa dimiliki oleh khalayak ramai dengan sebutan free software.
Kembali pada persoalan diatas, menjadi seorang hacker untuk tujuan saling berbagi ilmu dalam teknologi informasi ini, atau dalam arti yang lebih luas untuk memudahkan pemakai komputer pada masa yang akan datang, bukanlah hal harus ditakuti. Sebaliknya, ilmu tersebut harus diterjemahkan dan sama-sama digali sehingga menjadi bagian terintegral dalam memahami lika-liku dunia cyber. Asal saja kita tidak terjebak pada prilaku yang negatif sehingga menjadi seorang cracker yang membobol sitem rahasia orang lain.
PERBEDAAN HACKER DAN CRACKER
a) HACKER
Mempunyai kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs. Sebagai contoh : jika seorang hacker mencoba menguji situs Yahoo! dipastikan isi situs tersebut tak akan berantakan dan mengganggu yang lain. Biasanya hacker melaporkan kejadian ini untuk diperbaiki menjadi sempurna.
Hacker mempunyai etika serta kreatif dalam merancang suatu program yang berguna bagi siapa saja.
Seorang Hacker tidak pelit membagi ilmunya kepada orang-orang yang serius atas nama ilmu pengetahuan dan kebaikan.
b) CRACKER
Mampu membuat suatu program bagi kepentingan dirinya sendiri dan bersifat destruktif atau merusak dan menjadikannya suatu keuntungan. Sebagian contoh : Virus, Pencurian Kartu Kredit, Kode Warez, Pembobolan Rekening Bank, Pencurian Password E-mail/Web Server.
Kasus yang paling sering ialah Carding yaitu Pencurian Kartu Kredit, kemudian pembobolan situs dan mengubah segala isinya menjadi berantakan. Sebagai contoh : Yahoo! pernah mengalami kejadian seperti ini sehingga tidak bisa diakses dalam waktu yang lama, kasus clickBCA.com yang paling hangat dibicarakan tahun 2001 lalu.
Sudah jelas yang sebenarnya orang jahat itu adalah cracker bukan hacker seperti kebanyakan pendapat orang.
Di sisi ini menarik untuk di simak, satu sisi, kita butuh teknologi canggih yang kerap bermunculan dalam hitungan detik, sisi lain ada kekhawatiran takut terjebak pada pola "nyeleneh" yang berakibat patal. Namun demikian, sebagai satu sikap, kita berpijak pada satu kesepakatan, bahwa mempelajari bahasa-bahasa yang ditawarkan oleh Eric Steven Raymon diatas, adalah hal yang baik. Karena dengan mempelajarinya, kita minimal dapat mendapat solusi untuk membuat program yang berguna bagi orang lain. Dan jika ini dilakukan, percayalah, anda adalah seorang hacker.
disusun oleh : PT.Echo Asia Tehnik
email : ekorahmat@hotmail.com
ASAL MULA SEBUTAN HACKER
Istilah Hacker sendiri lahir sekitar tahun 1959 dari MIT(Massacusetts Institute of Technology), sebuah universitas di Amerika yang terdiri dari orang-orang cerdas namun cenderung tidak mempercayai adanya Tuhan (Atheis). Saat itulah semua berawal, dari sebuah ruangan baru, "EAM room" pada Building 26 MIT, sebuah tempat yang merupakan nenek moyang dari "dunia baru" yang kini kita kenal, tempat nenek moyang sebuah mesin yang kini kita sebut sebagai "komputer", mesin yang mampu membawa kita menuju kelebih baikan dengan kebebasan informasi, dunia para Hacker sejati.
Para Hacker selalu bekerjasama secara sukarela menyelesaikan masalah dan membangun sesuatu. Mereka selalu berbagi informasi, memberi jawaban serta berlomba-lomba untuk berbuat yang terbaik agar dihormati di lingkungannya. Mereka tidak pernah berhenti belajar untuk menjadi ahli dan sangat anti untuk melakukan sesuatu berulang-ulang dan membosankan. Mereka berpedoman pada kata-kata bijak : “Untuk mengikuti jalan - pandanglah sang ahli - ikuti sang ahli - berjalan bersama sang ahli - kenali sang ahli - jadilah sang ahli.”
Sementara itu, para cracker sibuk untuk memuaskan diri mereka dengan aktivitas cracking. mulai dari membobol komputer, menebar virus (tanpa tujuan - beberapa Hacker sejati ada yang menulis virus namun dengan tujuan yang jelas), hingga mengakali telepon (Phreaking). Para Hacker menyebut mereka sebagai orang malas yang tidak bertanggung jawab. Jadi, sangat tidak adil jika kita tetap menganggap bahwa Hacker itu jahat dan menakutkan karena sangat jelas bahwa Hacker bersifat membangun sementara cracker bersifat membongkar.
Ingin jadi seorang Hacker?? Tidak ada kata
disusun oleh : PT.Echo Asia Tehnik
email : ekorahmat@hotmail.com
Para Hacker selalu bekerjasama secara sukarela menyelesaikan masalah dan membangun sesuatu. Mereka selalu berbagi informasi, memberi jawaban serta berlomba-lomba untuk berbuat yang terbaik agar dihormati di lingkungannya. Mereka tidak pernah berhenti belajar untuk menjadi ahli dan sangat anti untuk melakukan sesuatu berulang-ulang dan membosankan. Mereka berpedoman pada kata-kata bijak : “Untuk mengikuti jalan - pandanglah sang ahli - ikuti sang ahli - berjalan bersama sang ahli - kenali sang ahli - jadilah sang ahli.”
Sementara itu, para cracker sibuk untuk memuaskan diri mereka dengan aktivitas cracking. mulai dari membobol komputer, menebar virus (tanpa tujuan - beberapa Hacker sejati ada yang menulis virus namun dengan tujuan yang jelas), hingga mengakali telepon (Phreaking). Para Hacker menyebut mereka sebagai orang malas yang tidak bertanggung jawab. Jadi, sangat tidak adil jika kita tetap menganggap bahwa Hacker itu jahat dan menakutkan karena sangat jelas bahwa Hacker bersifat membangun sementara cracker bersifat membongkar.
Ingin jadi seorang Hacker?? Tidak ada kata
disusun oleh : PT.Echo Asia Tehnik
email : ekorahmat@hotmail.com
Membuat Database Di Microsoft SQL Server
Bagi pemula dan baru belajar Microsoft SQL mungkin memerlukan waktu untuk membuat sebuah database. Namun mungkin akan berbeda bagi teman-teman IT Pro yang sudah mahir dan terbiasa dengan Microsoft SQL ini. Tulisan ini mungkin tidak akan berarti apa-apa bagi mereka yang sudah sangat mahir, tetapi barangkali akan membantu bagi mereka yang baru mencoba belajar Microsoft SQL.
Sebagai contoh, berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah untuk membuat database. Memang hampir semua pemakai komputer dan para pengembang yang sudah terbiasa mungkin sudah sering mengalaminya dan itu tidak terlalu sulit. Sebenarnya untuk membangun database di Microsoft SQL Server tidak terlalu sulit karena antarmukanya sudah berbentuk grafis dan bahkan dengan bantuan Wizard semakin mudah dan cepat untuk membangun sebuah database. Microsoft SQL Server baik 2000 ataupun generasi berikutnya memberikan beberapa pilihan bagi kita untuk membuat sebuah database, antara lain menggunakan bantuan Wizard atau menggunakan perintah Transact-SQL
Ada beberapa tipe file yang membuat sebuah database, antara lain file primer, file sekunder, dan file log. File primer mengandung informasi yang dibutuhkan untuk menu shortcut load dan menginisialisasi database dan untuk menyimpan data. File Sekunder digunakan apabila file primer tidak cukup besar untuk memelihara semua file data, sedangkan file log adalah sebuah file yang digunakan untuk memulihkan suatu database.
Untuk membuat database secara manual prosedur atau cara yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut: Klik Start, klik Progam dan klik kelompok Microsoft SQL Server, lalu klik Enterprise Manager. Selanjutnya klik dua kali Server Anda, misalnya DATAKOM (WindowsNT), klik kanan di atas Database, lalu klik New Database. Setelah itu akan tampil jendela Database Properties, di kolom Name ketikkan nama Database Anda, misalnya MIKRODATA, klik OK.
Gambar 1. Membuat database di Microsoft SQL Server melalui SQL Enterprise Manager
Share this post: | | | |
Filed under: SQL Server
Comments
# zxevil135 said:
KxqZJX r u crazzy? I told u! I can't read!
Saturday, March 01, 2008 6:15 PM
# bintang said:
bahagia seklai akhirnya menemukan alamat ini.
Semula saya biasa membuat program di vb dengan database access, dan sekarang terbentur karena bagaimana database itu harus disharing.
saya ingin sekali belajar sqlserver supaya mempermudah semuanya, kalau boleh berbagi ilmu, mau dong diajari... please........thanks alot before
Wednesday, March 26, 2008 10:24 AM
# zxevil171 said:
XzpIhS [url=enkhnuha2.freewebpages.org]enkhnuha2[/url], <a href="enkhnuha2.freewebpages.org">enkhnuha2</a>, [url=enkhnuha2.freehostplace.com]enkhnuha2[/url], <a href="enkhnuha2.freehostplace.com">enkhnuha2</a>, [url=enkhnuha2.free-site-host.com]enkhnuha2[/url], <a href="enkhnuha2.free-site-host.com">enkhnuha2</a>, [url=enkhnuha2.yourfreehosting.net]enkhnuha2[/url], <a href="enkhnuha2.yourfreehosting.net">enkhnuha2</a>
Thursday, March 27, 2008 2:06 AM
# ledger said:
ledger - best drugstore choose / sorry if i mistake this field
Saturday, April 05, 2008 1:34 PM
# rxviagra said:
rx drugs - best drugstore choose / sorry if i mistake this field
Sunday, April 06, 2008 8:13 PM
# dose said:
pills , diet pills, weight loss pills , best diet pills , cheap pills , buy diet pill online , sleeping pills , prescription diet pills
Wednesday, April 09, 2008 7:27 PM
# ultram said:
ultram , ultram pills, best ultram , cheap pills , buy ultram online , prescription ultram
Thursday, April 17, 2008 4:20 PM
# ultram said:
ultram , ultram pills, best ultram , cheap pills , buy ultram online , prescription ultram
Thursday, April 17, 2008 4:21 PM
# diaper said:
adult-diapers , adult-diaper
Sunday, April 20, 2008 5:02 AM
# nanaa said:
gw ga ngerti tentang SQL dan MYSQ
Tuesday, May 06, 2008 9:43 AM
# meds said:
best medical discount
Saturday, May 17, 2008 8:54 PM
# mvydkqui said:
5JInrg <a href="vsdeglcowtgk.com/.../a>, [url=http://pekztcwvrdso.com/]pekztcwvrdso[/url], [link=http://vsfialltmskd.com/]vsfialltmskd[/link], http://pjosewplmfml.com/
Saturday, May 31, 2008 7:56 AM
# hoodia said:
top hoodia discount
Tuesday, June 03, 2008 8:44 PM
# cialis said:
top cialis discount
Saturday, June 07, 2008 8:35 AM
# kkmjouxkji said:
if47bO <a href="gzlgorijezyp.com/.../a>, [url=http://cxiaronoymjv.com/]cxiaronoymjv[/url], [link=http://emwcgtilsnbw.com/]emwcgtilsnbw[/link], http://nfxhqzhqawnl.com/
Wednesday, October 01, 2008 9:27 PM
# ivnhknioaq said:
usjao7 <a href="miwoiakoxfjx.com/.../a>, [url=http://uojnblacfxyx.com/]uojnblacfxyx[/url], [link=http://cawlzogwhkps.com/]cawlzogwhkps[/link], http://kfonumaygtft.com/
Saturday, October 11, 2008 4:01 AM
# xnkueogewj said:
9sbtzM <a href="nvoqekpveppc.com/.../a>, [url=http://pqowisrfnxel.com/]pqowisrfnxel[/url], [link=http://aytakrjigpgn.com/]aytakrjigpgn[/link], http://zcqvcfifzqzi.com/
Saturday, November 08, 2008 5:02 AM
# Rochman said:
Dh,
pertama kali saya buka web ini, sangat menarik isi untuk belajar SQL, namun penjelasan kurang memuaskan hanya sepintas. Yang saya maksud tolong kalau buat WEB dan isinya yang jelas & lengkap(tetorialnya/cara) agar orang waktu buka ini sangat bermanfaat&memuaskan, memang sih ilmu itu mahal tapi kalau tidak bermanfaat bagi orang lain percuma.
disusun oleh : PT.Echo Asia Tehnik
email : ekorahmat@hotmail.com
Langganan:
Postingan (Atom)